Purwokerto, 27 Agustus 2025 — Tim Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan studi banding ke JDIH Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penerapan inovasi layanan JDIH Mobile yang telah resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Tim JDIH Universitas Jenderal Soedirman disambut oleh jajaran pengelola JDIH Kabupaten Banyumas. Dalam pertemuan tersebut, pihak JDIH Kabupaten Banyumas menyampaikan paparan mengenai latar belakang pengembangan, proses implementasi, serta capaian layanan JDIH Mobile sebagai sarana penyediaan informasi hukum yang cepat, mudah, dan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui perangkat digital.
Wakil Ketua Tim JDIH Mobile Universitas Jenderal Soedirman, Nuh Agung Budiman, S.H., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam berbagi pengalaman praktik baik pengelolaan dokumentasi hukum berbasis teknologi informasi. “Melalui studi banding ini kami mendapatkan referensi positif yang akan menjadi dasar untuk pengembangan JDIH Mobile di Universitas Jenderal Soedirman. Kami berharap sinergi ini terus diperkuat demi mendukung keterbukaan informasi hukum dan peningkatan layanan publik,”ujarnya.
Sementara itu, perwakilan JDIH Kabupaten Banyumas menegaskan bahwa keberadaan aplikasi JDIH Mobile merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan keterbukaan informasi hukum, meningkatkan pelayanan publik, serta memberikan kemudahan akses terhadap produk hukum daerah.
Melalui kegiatan studi banding ini, kedua institusi bersepakat untuk terus memperkuat sinergi dan kerja sama dalam pengembangan serta pengelolaan jaringan dokumentasi hukum berbasis digital. Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan peninjauan langsung penggunaan aplikasi JDIH Mobile.
#unsoed1963
#merdekamajumendunia
#UnsoedBerdampak